Monday, September 29, 2008

Thailand Tour - Bangkok (day 3)

Hari ini bisa bangun agak telat karena acara yg harusnya hari ini dilihat sudah diselesaikan kemarin. Bangun pagi kuterus makan. He...he....
Habis makan kujalan-jalan.
Seperti biasa menu makan paginya adalah international menu yaitu ala american, continental n asia. Lengkap deh.



Yup, nyeberang kepantai tepat dibelakang hotel. Pengen merasakan gimana sih pasir Phuket yg terkenal itu. Pasirnya putih dan lembut. Ombaknya sangat besar. Overall hampir sama dengan pantai di Bali. Cuma ini lebih terjal. Alias pantainya gak sepanjang di Kuta Bali. Dan jalan bentar aja sudah agak dalam dan kena ombak.
Jalan-jalan sebentar dan pengen melihat apa ada bekas dari tsunami. Ternyata memang tak berbekas. Malah banyak bangunan yang didirikan disepanjang pantai. Mau jalan lebih jauh lagi, tidak bisa karena tiba-tiba hujan deras. Jadi cepat-cepat deh balik ke hotel untuk mandi dan siap-siap untuk lunch dan ke airport.


Lunch hari ini adalah menu buffet. Bermacam-macam makanannya. Ada pula yg untuk vegetarian. Karena tidak terlalu lapar, hari ini aku cuma mencoba papaya salad, dan fruit salad. Rasa keduanya cukup oke. Untuk papaya saladnya tidak sepedas yg di Indonesia.
Berikutnya aku coba meat ball clear soup alias bakso. Rasa kuahnya biasa saja seperti halnya bakso di Indonesia sebelum diberi campuran bumbu. Kemudian aku tambahi saus (campuran cabe dan lime). Terus aku kasih sedikit kecap (entah apa namanya) dan daun bawang. Rasanya jadi lumayan. He...he..
Pas aku rasakan.... Wow rasa dagingnya kok agak aneh. Penasaran aku datangi ternyata pork (musuhku). Hiks...hiks....
Ok, menu selanjutnya yg aku ambil adalah pad thai. Masih belum ada campuran tauge dll. So, aku ambil sedikit kuetiau goreng kemudian aku kasih tauge, potongan kacang tanah goreng, sedikit kecap, jeruk nipis dan cabe kering. Kemudian aku campur semuanya jadi satu. Woowww cukup lezat.
Kemudian aku mengambil spicy shrimp soup. Rasa awal mirip tom yam tapi hanya sedikit pedas saja. Maka kutambahi perasan jeruk nipis, cabe kering, bawang, daun seledri. Hmmmm sudah mirip dengan tom yam. He...he...
Kemudian aku mencoba siomay (dimsum). Rasanya biasa saja. Selain itu aku malas mencicip yg lain karena standard salad ala hotel.
Hanya saja aku sedikit menyesal karena tidak mencicipi rebusan sayur dengan saus ala thai. Awalnya pengen coba cuma aku lebih pentingkan papaya salad dan sausnya tampak kurang menarik. Ternyata itu adalah makanan khas dari selatan Thailand.
Sayang hingga saat ini aku blm temukan cassava kedoyananku. Ok. Maybe next time.

Acara dilanjutkan ke airport untuk ke Bangkok.

BANGKOK
Tiba di Bangkok disambut dengan teriknya mentari sore yang menyengat. Well, hampir sama dengan suhu di Surabaya.
Berpenduduk sekitar 8 juta dan macet seperti Jakarta.

Karena Perdana Menteri di demo, maka beliau berkantor di dekat bandara lama yaitu Don Muang yg sekarang menjadi Airport Domestik. Sedangkan untuk Airport Internasional adalah bandara baru Suvanabhumi International Airport.
Dari airport menuju hotel kami lewat tol dalam kota yang harganya 70 bath untuk bus (sekitar 20.000 rupiah). Lumayan mahal ya jika dibandingkan di Jakarta.
Keluar dari tol, kami disambut dengan macetnya lalu lintas. Dikiri kanan jalan banyak toko-toko dan ramai orang yang lalu lalang. Tidak seperti di Phuket yang lebih sepi. Toko-toko yang kami lewati tampak masih kuno dan begitu pula dengan bentuk bangunannya. Namun dikejauhan dan dipusat kota tampak gedung-gedung bertingkat seperti di Jakarta. Malah di Bangkok ada hotel yang pernah dinobatkan menjadi hotel tertinggi di dunia yaitu 88 lantai yaitu Baiyoke Sky Hotel,tempat kami menginap selama di Bangkok.. Lantai 1-17 adalah pusat perbelanjaan. Lobby terletak di lantai 18. Kamar dimulai dari lantai 20.

Dalam perjalanan tampak foto-foto Raja dan Ratu Thailand. Tampaknya masyarakat Thailand sangat mengagungkan Raja mereka. Selain itu juga banyak dipasang foto kandidat calon Gubernur Bangkok. Ada banyak kandidat. Tadi yang terlihat ada sekitar 10 orang. Ada wanitanya juga lho. Tanggal 5 Oktober ini mereka akan mengadakan pemilihan Gubernur Bangkok dengan masa bakti 4 tahun.
Hampir sama dengan di Indonesia pakai pasang foto di jalan-jalan.

Selain itu kami juga melewati bangunan yang baru dibangun. Dan bertepatan dengan bubaran para buruh bangunan. Mereka digaji sekitar 200 Bath / hari. Atau sekitar Rp 55.000. Lumayan ya.
Karena hari ini adalah hari Senin dan Senin adalah hari kelahiran Raja, maka untuk menghormati hari kelahirannya, masyarakat memakai baju kuning tiap Senin. Konon kuning adalah warna kerajaan.
Maka tampak dimana-mana penduduk lokal memakai baju kuning.

Tiba dihotel, kami disambut dengan deretan toko-toko dan pasar malam yang berada tepat didepan hotel dan disekitar hotel. Ada sekitar 2000 toko berada diseputaran Baiyoke Sky Hotel. Maka setelah taruh barang dan menunggu bagasi, kami masih memiliki waktu sekitar 1,5 jam. Langsung deh tanpa buang waktu kami langsung turun dan mulai cuci mata. Karena belum puas dan terburu waktu untuk makan malam, kami segera balik hotel dan dilanjutkan setelah makan malam. Ternyata setelah makan malam, hanya sedikit toko yang buka, sementara night market masih buka. Barang yang dijual, seperti layaknya pasar malam di Hong Kong, barangnya biasa saja. Banyak kaos-kaos dan tas-tas dari merek terkenal. Namun apakah asli atau tidak, tidak tahu deh. Tebak aja sendiri. Sampai hari ini, aku masih tidak berminat untuk belanja. Well, lumayan juga.

Berbicara tentang dinner malam ini, menunya adalah menu asli Thailand. Hari ini kami makan Tom Yam Koong, ayam bungkus pandan, ikan goreng, fish cake, sayur mayur dan nasi goreng. Overall rasanya aloi alias enak.

Selama tiga hari di Thailand, tiap hari aku makan Tom Yam. Uniknya rasanya hampir sama yaitu pedas dan asam namun penampilannya beda. Pada hari pertama, tom yam nya bening dan putih. Hari kedua sudah merah tapi masih bening. Hari ini tampak lebih creamy dengan campuran santan atau susu ya. Cuma rasa standarnya masih tetap sama.

Tak terasa sudah malam dan ngantuk. Besok harus sudah bangun jam 6 pagi untuk siap-siap menuju Pattaya.

Sawasdeeka....




Sent from my BlackBerry® wireless device

No comments: