Sunday, November 30, 2008

Kyoho Grape

Senin lalu aku ditelpon Pak Candra, Manager Ranch Market Surabaya yang mengabarkan kalo ada varian grape yang uenakkk.... dan cuma datang 10 pak saja.
Well, karena tertarik dan yakin kalo Pak Candra bilang uenakk pasti uenakk...
So, aku bilang tolong disimpankan 1 untuk aku dan akan aku ambil Selasa atau Rabu.

So, pada hari Rabu setelah selesaikan sedikit urusan dikawasan Dharmahusada, aku langsung meluncur ke Ranch Market di Galaxy Mal. Sesampai disana, aku langsung menuju rak buah dan mencari anak buah Pak candra untuk meminta pesananku. Sambil menunggu, aku sekalian beli beberapa buah lain yang memang bagus-bagus disana.
Tak lama kemudian salah satu anak buahnya memberikan Grape itu dan alamakk... sudah dibungkus plastik dan rapi jali. Kecil juga nih anggur.... Dalam bungkusan itu cuma setangkai aja. Astaga... dikit amat ya.

Setelah bayar, aku sempat berpikir kenapa ya kok kali ini belanjaanku mahal banget. Biasanya gak semahal ini, so sambil berpikir aku jalan meninggalkan area supermarket menuju mobil. Terlintas sih masalah USD uang menggila akhir2 ini. Apa karena USD yang lagi mahal ya?
Minggu lalu aja gak habis sekian ratus ribu.. Duh....
So, sesampai di mobil aku langsung melihat struknya dan nampaknya sih normal saja kecuali 1 item yang tertulis Rp 175.000,-. Apa ya gerangan itu.. Ternyata oh.. ternyata yang membuat aku terkejut, terhenyak dan shock.. whateverlah.. adalah di Grape itu.

Rencana mampir kerumah untuk menaruh buah itu tapi karena terburu-buru balik kantor, so aku putuskan langsung ke kantor aja. Sepulang dari kantor aku lupa kalo sempat belanja buah.. Gibolan bangetssss....
Malamnya saat buka kulkas, teringatlah aku kalo aku habis belanja Grape yang alamak muahalll...
Tanpa buang waktu, langsung kubuka bungkusnya dan dicuci.

Saat disajikan asisten, aku melihat dengan takjub anggur ini. Kulihat dengan teliti dan amati dengan cermat. Penampilannya sih seperti anggur biasa. Ukuran per buahnya cukup besar seperti anggur Red Globe. Warnanya agak tua mendekati kehitaman.
Saat kugigit, terasa agak sepat dibagian kulitnya dan daging buahnya sangat uenakkk...
Manis dan juicy. Butir kedua kuambil dan langsung hap... masuk semuanya. Pelan2 kukunyah, ternyata antara kulit dan dagingnya sangat mudah terpisah. Jadi saat mengunyah anggur itu, tanpa dikupas, didalam mulut bisa terpisah sendiri. So, aku buang aja kulitnya yg sepat itu dan nikmati daging buahnya.
Butir ketiga, terasa sedikit beralkohol. Cuma aku heran, apa akibat berada didalam mobil yang terlalu lama atau memang seperti itu. Whatever lah.. anggap aja minum wine he..he...
Cuma aku agak menyesal dikit kenapa ya kok gak mampir rumah untuk turunkan anggur itu sehingga bisa tahu rasa sebenarnya.

Tadi pagi pak Candra sms dan nanya gimana rasanya anggur Kyoho itu. Aku bilang ueanakk...
Cuma harganya yg gak enak.
Kata pak Candra Kyoho Grape itu adalah the best and the most expensive grape in the world.
Oh ya, anggur itu cuma bisa ditemukan di Jepang dan termasuk jenis yang langka.
Dan aku termasuk salah satu dari 10 pelanggan Ranch Market yang cukup beruntung yang bisa mencicipi anggur itu.
Well, apakah perlu bangga atau sedihh...
Bangga karena bisa mencicipinya, sedih karena melanggar tekad untuk mengurangi beli produk impor dalam rangka mengurangi dampak global warming (dari BBM).

Thanks to Pak Candra, Ranch Market Surabaya atas informasinya dan atas kebaikannya untuk menyimpan 1 untuk aku.


NB: masih menunggu kedatangan strawberry Korea yang uenakk dan manis.. di Ranch Market.

1 comment:

Unknown said...

Sabar pak. Sebentar lagi anggur kyoho produksi dalam negeri tercinta bisa kita nikmati. Silahkan kunjungi thomasgrape.blogspot.com