Wednesday, June 11, 2008

Transportasi & kenaikan BBM

Dengan kenaikan BBM dunia, otomatis biaya transportasi pada naik semua. Tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia.
Kebetulan saat ramai2nya demo di Indonesia yg menentang kenaikan BBM, saya melancong kenegara tetangga.

Di Singapore, kenaikan BBM juga melanda negara kecil itu. Namun saya tidak melihat demo dimana-mana (entah sebelumnya). Namun yg sangat terasa bagi turis seperti saya adalah kenaikan tarif taxi. Tahun lalu saaat saya kesana juga, tarif taxi dari daerah River Valley ke Mt Elizabeth sekitar SGD 7, sekarang menjadi SGD 10. Lumayan banyak ya naiknya. Tarif bis kota juga naik dari SGD 0.8 menjadi 0.9.
Dengan demikian walaupun ada kenaikan tarif, namun penumpang bis kota mengalami kenaikan yg tidak terlalu banyak. Hanya 0.1 sen saja.
Sehingga penduduk sana maupun turis seperti halnya kami akhirnya memilih naik bis kota yang bagus dan bersih. Dengan tujuan yg sama saya (bila seorang diri) bisa menghemat SGD 9. Jumlah yg sangat lumayan. Namun bila berempat (maksimal jumlah penumpang taxi) akan menghemat SGD 5. Masih lebih murah.

Hanya faktor jarak ke halte bis dan kepraktisan saja yg terkadang membuat saya memilih naik taxi. Contohnya dari tempat tinggal ke Mt Elizabeth hospital memerlukan waktu sekitar hampir 10 menit jika naik taxi namun akan menjadi lebih dari 20 menit jika naik bus.
Jarak dari apartemen ke halte ditempuh dengan jalan kaki sekitar 5 menit. Belum lagi menunggu bus datang. Setelah itu bus akan berhenti di 4 halte lagi sebelum tiba di tujuan saya yaitu di depan Lucky Plaza di Orchard Road. Dari Halte ke RS dengan jalan kaki sekitar 4 menit.
Sebaliknya jika mau pulang, jalannya lebih jauh lagi. Bisa2 10 menit dari Mt Elizabeth ke halte.
Karena membawa pasien biasanya saya naik taxi.
Tapi jika mau ke kawasan orchard dan sendiri, saya memilih naik bus.
he...he...

Lain Halnya di Hong Kong. Saya jarang naik taxi di sana. kebanyakan naik MTR ( kereta express bawah tanah). Bayarnya lumayan murah juga tapi tergantung jarak tempuhnya.

Di kedua negara tersebut, sangat banyak org yg naik MTR, MRT (di singapore) maupun bus. Orang perkantoranpun banyak yg naik kendaraan umum. Banyak lho yg keren2 dengan aksesoris dari merk ternama juga naik kendaraan umum disana. Sangat praktis dan murah.
Fasilitasnya juga bagus. rata2 kendaraan umum disana bagus, tertib jamnya, bersih, aman dan penumpangnyapun tertib dan wangi2.

Seandainya saja di Indonesia transportasi publik dibuat senyaman, seaman dan sebersih mungkin, saya yakin akan banyak penduduk yg lebih memilih naik kendaraan umum daripada mobil pribadi. Dengan demikian kemacetan akan lebih teratasi dan BBM tidak terbuang sia2 akibat kemacetan. Belum lagi ongkos yg lebih murah daripada naik kendaraan pribadi.
Jadi bermimpi kapan transportasi publik di Indonesia seperti di negara tetangga.

No comments: