Wednesday, August 13, 2008

Healthy Food @ Mulia Hotel- Jakarta

Sejak dari Surabaya aku sudah berniat untuk mencoba healthy food sebagai alternatif breakfastku.
So, waktu check in di hotel Mulia, aku menanyakan hal itu. Ternyata bisa di change tapi ada additional chargenya. Lumayan mahal juga rupanya. Tapi promosinya tentang bahan organik membuatku berniat utk mencobanya. Apalagi memang bahan pangan organik dipasaran cukup merogoh kocek yang cukup dalam.

Saat masuk kesana ( di Lounge) aku ditanyai kalo dari room tempatnya di the Cafe bukan disana. Tapi setelah kujelaskan kalo aku mau coba dan bersedia bayar additional chargenya baru diijinkan masuk.

Well, karena tempatnya bukan untuk breakfast, maka relatif tenang, lebih nyaman dan banyak sofa. Ada juga sih meja-meja tapi aku lebih memilih duduk di sofa. Deretan makanan yang tersedia tidak terlalu banyak pilihannya dan dalam jumlah yang relatif sedikit. Apalagi jika dibandingakan dengan yang di The Cafe. Sangat jauhhhh perbandingannya. Kalo di The Cafe ada banyak makanan mulai dari gerai telur, Japanese Food, Chinese food (diwakili dengan aneka Dim Sum dan Mie), Western Food ( sosis, bacon, dll), Indonesia Food, aneka salad, aneka roti, aneka cereal, buah-buah dan aneka dessert.
Dengan jumlah makanan dan pilihan yang relatif sedikit, maka aku berniat untuk mencicipi semuanya. Hmmm... it's look delicious dengan porsi yang kecil-kecil. Benar-benar sangat healhty mulai dari pilihan bahan, menu hingga porsinya. ;-)

Pilihannya: salad, roti gandum + beberapa jenis roti yang lain dengan pilihan beragam honey untuk toppingnya, egg station (kalo yang ini rasanya non organik), cereal, homemade yogurt, fresh juice and buah segar. untuk main coursenya ada beef ( steak), smoked salmon, enoki, fish (entah apa).

Pilihan pertama jatuh pada salad + smoked salmon. Lembaran lettuce, baby carrot, asparagus, cherry tomato, buncis + somed salmon sudah tertata rapi di atas piring kecil. Kemudian kusiram dengan dressing thousand island (oopsss..... tetap aja pilihannya thousand island bukannya italian or french dressing).
Kemudian paprika panggang + mush room giliran berikutnya. Duhhh lupa nih apa nama makanannya (maklum tidak kucatat & kufoto). Kemudian aku ambil potongan beef, ikan dan enoki.
Kututup dengan omelette + roti gandum supaya kenyang. He..he...
Terakhir aku ambil buah segar. Oh ya selama makan, aku selingi dengan minum fresh juice yang sangat segar.
Setelah selesai semuanya, aku ditawari tea dengan pilihan cammomile, fruit tea, English breakfast, peppermint tea, mint sweet fruit, rosebud dll. Pilihanku ada pada fruit tea yang terasa asam manis sesuai dengan kesukaan yaitu segala yg bercita rasa asam.

Tak terasa jam menunjukkan pukul 10.30. Saatnya melanjutkan kegiatan. Tak terasa makanan yang tampaknya sedikit itu cukup membuatku bisa beraktifitas tanpa merasa lapar hingga pukul 16.30. Well, waktu yg lumayan lama dan sangat sore untuk lunch.

Monday, August 11, 2008

Manfaat buah pisang

Artikel ini aku ambil dari email yg masuk ke Inbox ku yang dikirim oleh: Erwin Arianto
menurut aku, artikel ini bagus dan bermanfaat.

Pisang termasuk buah yang padat nutrisi dan energi. Teksturnya yang lembut membuat pisang sering dijadikan buah pilihan untuk makanan bayi. Bagi anak-anak, pisang juga bisa menjadi bekal sehat ke sekolah.
Di banyak negara maju, pisang kerap menjadi bekal makanan anak-anak ke sekolah. Mereka juga memasukkan potongan pisang ke dalam sereal dan susu saat sarapan. Pisang menyediakan cukup energi bagi anak-anak untuk siap mengikuti pelajaran di sekolah.

Dr. Ir. Sobir, dari Pusat Kajian Buah-buahan Tropika IPB, menjelaskan sebuah penelitian tentang pisang yang dilakukan terhadap 200 pelajar di sekolah Twickehnham, di middlesex, Inggris. Kepada mereka diberikan makanan tambahan berupa pisang saat sarapan, istirahat, dan makan siang. Penelitian dilakukan menjelang waktu ujian.Hasilnya, dikatakan Dr. Sobir, konsumsi pisang tersebut membantu proses belajar mereka. Kalium yang terdapat pada pisang inilah yang berperan meningkatkan konsentrasi belajar anak.

Selain itu, kandungan vitamin B pada pisang yang cukup tinggi juga mampu mempertahankan aktivitas kerja sistem syaraf. Hal inilah yang mendorong pelajar bisa berkonsentrasi lebih lama.
Dalam satu buah pisang memang terkandung banyak zat gizi. "Kandungan vitamin dan mineralnya lebih unggul dibandingkan buah dan sayuran lain, terutama untuk vitamin B6 (piridoksin), C, kalium, serat, dan mangan," katanya.
Jika dibandingkan dengan apel, pisang mengandung 4 kali lebih banyak protein, dua kali lebih banyak karbohidrat, tiga kali lebih banyak fosfor, lima kali lebih banyak vitamin A dan zat besi, serta dua kali lebih banyak vitamin dan mineral lainnya.

Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari satu buah pisang. Selain sangat bermanfaat dalam mencegah stres, pisang juga meningkatkan daya pikir, mengobati radang cerna, serta menyehatkan mata.

Pilih Rajabulu
Pisang juga dikenal sebagai buah yang tinggi kandungan potasium (kalium) serta magnesium. Kandungan kedua minerak ini sangat berguna, terutama bagi sistem kardiovaskular serta kesehatan otot dan syaraf.
Kandungan piridoksin yang tinggi, flavonoid serta alkaloid yang terdapat pada pisang, terutama pisang rajabulu, diduga memiliki aktivitas antidiabetes. Itu sebabnya, berikan pisang rajabulu kepada anak yang menderita diabetes.

Penelitian yang dilakukan PKBT-IPB bersama dengan Puslitbang Gizi Depkes menunjukkan bahwa pisang rajabulu memiliki indeks glikemik 54 persen dibandingkan dengan gula standar, sehingga dapat dikonsumsi diabetesi.

Pisang juga berguna bagi mereka yang mengalami stres dan kelelahan karena mengandung sorotonin. Menurut Dr. Sobir, kadar sorotonin pada pisang cukup tinggi, yaitu sekitar 31,4 ng/g. Begitu juga kandungan kaliumnya. Pembentukan sorotonin ini dirangsang oleh triptofan yang ada pada pisang.

Serotonin merupakan senyawa yang membuat perasaan rileks, tenang, menambah mood atau suasana hati, serta membuat perasaan lebih bahagia, sehingga stres maupun kelelahan bisa terusir. Itu sebabnya anak yang lelah atau stres setelah belajar di sekolah bisa diberi pisang.
Orangtua bisa mengolah pisang menjadi banana milkshake atau susu pisang kocok, sate pisang yang mudah dibuat dan penampilannya menggugah selera anak, atau pisang goreng penyet ditabur mesis.

Pisang juga bisa diberikan bila anak sulit tidur di malam hari. Memberikan pisang dengan susu, yang sama-sama mengandung triptofan, akan membuat anak lebih tenang, sehingga mereka bisa segera tidur lelap.

Sembuhkan Tukak Lambung
Bagi anak yang mengalami gangguan pencernaan, pisang juga bisa dimanfaatkan. Beberapa penelitian, seperti dijelaskan Dr. Sobir, menemukan bahwa pisang dapat menyembuhkan luka pada sistem pencernaan.

Penelitian atas efek antipektin pada hewan percobaan yang diberi perlakuan ekstrak pisang varietas Palo dan Horn, mampu menyembuhkan luka sebesar 70 dan 88 persen dibandingkan tanpa perlakuan.

Pisang pun dianjurkan untuk dikonsumsi anak yang bermasalah dengan sistem pencernaan karena tekstur daging buahnya yang halus dan lunak. "Pisang dapat dimakan tanpa menambah kerja sistem pencernaan. Latek yang terdapat pada pisang juga dapat mencegah iritasi dengan melapisi dinding lambung dan usus," tambah Dr. Sobir.

Bagi anak yang mengalami anemia, pisang merupakan makanan yang baik. Ini karena pisang kaya akan zat besi yang dapat merangsang pembentukan sel darah merah. Tambahan lagi, dengan mengonsumsi pisang, anak tidak akan sembelit, seperti yang terjadi bila diberi suplemen zat besi.

Nah, cobalah memperkaya buah pisang dalam menu harian anak-anak. Selain mudah didapat, pisang juga relatif murah, tetapi tidak murahan.
'Kan jelas-jelas padat gizi!

Olahan Pisang, Lezat dan Praktis
Ada beberapa resep olahan pisang untuk anak yang bisa dibuat dengan mudah oleh orangtua. Bahkan, anak pun bisa diajak membuatnya.

Susu Pisang Kocok (Banana Milkshake)
Bahan:
• 200 ml susu cair
• 2 buah pisang ambon atau cavendish
• sedikit es batu
• sedikit yogurt atau selai kacang

Cara membuat:
• Semua bahan diblender.
• Sajikan langsung. Sangat enak dinikmati, terutama saat cuaca panas.

Sate Pisang (Banana Satay)
Bahan:
• Pisang ambon dipotong sepanjang 5 cm
• Coklat batangan, lelehkan
• Tusuk sate

Cara Membuat:
• Masukkan potongan pisang ambon ke dalam freezer hingga mengeras.
• Tusuk potongan pisang ke tusukan sate sebanyak dua buah.
• Celupkan pisang ke coklat leleh.
• Hidangkan.